Sports

Tuesday, September 5, 2017

Bunga Donna Carmen

Lantas, darimana sebenarnya muncul ide nama aneh dan enak didengar itu untuk menamai aglaonema-aglaonema hibrida eksklusif dan kesohor? Sebagai penghasil aglaonema hibrida eksklusif paling aktif, Greg menamai silangannya berdasarkan kesan mendalam di berbagai tempat di dunia. Semua nama memiliki riwayat sendiri.Semua silangan aglaonema Greg Hambali memakai induk A. rotundum sebagai induk andalan. Sebab, varian A. rotundum sangat
banyak. Ketika disilangkan dengan A. commutatum hybrid pun, hasilnya sangat variatif. Sampai sekarang penyilang handal itu sudah melakukan lebih dari 10.000 kali persilangan. Berikut aglaonema lain hasil silangan Greg Hambali yang tetap dikejar para penggemarnya. Urutan disusun berdasarkan tahun diluncurkannya silangan itu, berturut-turut: pride of sumatera, donna carmen, adelia, tiara, ria, JT2000, petita, srikandi, kresna, shinta, jatayu, juwita, diana, jack hanny, lucia, madame teresa, moonlight.

a. Donna Carmen

Ia dirilis pada 1985. Donna Carmen hasil perkawinan Aglaonema rotundum x A. commutatum “Tricolor”. Hasilnya, precusor, disilangkan lagi dengan A. brevispathum. Warna dasar kuning atau hijau. Nama donna carmen diambil dari nama seorang pemilik kedai di perbatasan Brazil dan Bolivia. Keramahan Donna sangat mengesankan, sehingga nama itulah yang disematkan pada hasil silangannya.

b. Adelia

Tangan dingin pemulia itu juga membidani kelahiran adelia pada 2000. Siapa adelia? Nama itu diambil dari kolektor tanaman hias di Manila, Filipina. Nama lengkapnya Angelis Adelia. Dialah yang memandu perburuan Aglaonema commutatum yang akan dimanfaatkan sebagai induk. Lokasi perburuan di Pulau Panae, Filipina.Adelia hasil persilangan A. rotundum x A. commutatum. Semburat merah di urat daun warisan A. rotundum muncul merata berpadu dengan hijau. Induk A. commutatum memberikan warna pink di tangkai. Corak adelia sangat bagus dan berbeda dengan pride of sumatera.
Read More
    0

Puring Kura Kura

Tanaman hias puring kura- kura merupakan jenis tanaman hias yang daunya menyerupai bentuk batok kura-kura,dan mempunyai warna yang indah,seperti warna kuning,hijau,merah,dan hutam,dari perpaduan beberapa warna ini sehingga mendapatkan warna yang sangat menarik.

Puring jenis ini tumbuh kembang di daerah tropis seperti,di Indonesia ini,karena jenis puring ini sangatlah membutuhkan pencahayan sinar amatahari yang sangat cukup untuk menghasilkan warna daun yang sempurna,dan menghasilkan pohon yang tumbuh sehat.

Ada beberapa cara untuk merawat dan memelihara jenis pohon puring kura-kura ini.

°  Memerlukan media tanam yang baik,diantaranya adalah sekam,tanah,pupuk kandang,dan obat untuk membasmi hama yang sering muncul dimedia tanama tsb.

°  Memerlukan cahaya matahari yang cukup,untuk mendapatkan warna daun yang sempurna,jadi jangan menempatkan pohon jenis ini di tempat teduh,karena warna daun akan cenderung hijau saja.

°  Meletakan pot atau polobag harus memakai tatakan yang lebih tinggi dari atas tanah,untuk menjauhkan jangkauan masuknya hama,sejenis cacing yang akan menghabiskan akar pohon puring ini.

°  Setiap seminggu sekali melakukan penyemprotan hama daun,sejenis ulat karena akan menghabiskan daunpuring ini terlebih musim penghujan ini,akan sering munculnya ulat pengerat.

°  Melakukan penggantian media tanama,setiap 3 bulan sekali agar pertumbuhan pohon tetep stabil tidak kekurangan makanan,jangan menunggu pohon daun puring layu apa bila terkena sinar matahari.

°  Setelah mengganti media tanam dengan media yang baru lakukanlah penaburan obat pembunuh semut diatas media tanama,untuk menjauhkan bersarangnya semut di falam media tanam.

°  Melakukan penyiraman yang cukup 2-3 kali dalam sehari utuk merangsang tumbuhnya akar baru,sehingga puring akan cepat keluarnya pucuk baru.


Sekian artikel singkat ini semiga bermanfaat bagi pembacanya
Read More
    0

Bunga Puring

Tanaman hias puring tentunya merupakan salah satu tanaman yang paling diincar oleh pecinta tanaman hias. Warna dan bentuk daunnya yang unik serta beraneka ragam menjadi daya tarik tersendiri. Bagi anda yang tertarik dengan puring ini, berikut adalah cara menanamnya dan juga jenis-jenis dari puring.
Cara menanam puring

Cara menanam puring

1. Pembibitan

Pembibitan tanaman hias puring ini dapat dilakukan dengan cara stek batang atau juga proses cangkok. Pertama-tama tentunya anda harus memilih batang yang baik untuk dilakukan proses stek atau cangkok. Setelah mendapatkan batang terbaik dari puring tersebut, keroklah batang tersebut dengan pisau yang tajam hingga keluar lendir. Setelah itu buanglah lendir tersebut sampai tidak tersisa lagi. Pada bagian batang yang sudah dikerat tadi selanjutnya berikan tanah lalu bungkus dengan plastic. Ikat kedua ujung dari bungkus plastic tersebut. Lakukan penyiraman secara rutin hingga akar dari cangkokan tersebut keluar. Selanjutnya potong bagian batang tersebut lalu tanam pada tanah yang lembab. Proses ini dapat memakan waktu hingga 3 minggu.

2. Penanaman

Nah, proses selanjutnya yaitu penanaman tanaman hias puring ini. Sebelumnya anda terlebih dahulu harus menyiapkan media tanam yang akan digunakan. Media tanam tersebut adalah tanah yang kemudian dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Perbandingan tanah dan pupuk tersebut adalah 1:1, jadi jangan sampai tanahnya kebanyakan begitu pula sebaliknya. Jangan lupa juga untuk memberikan sedikit air dalam mencampurkan tanah dan pupuk tersebut. Setelah selesai menyiapkan media tanam, anda dapat menanam bibit tanaman puring tersebut. Bibit hasil cangkok ataua stek tadi ditanam dengan posisi tegak lurus. Untuk penanamannya, sebaiknya bibit puring tadi ditanam pada lubang yang memiliki kedalaman 15 sampai 20 cm dikarenakan puring ini memiliki akar serabut. Anda juga dapat menambahkan tiang sanggahan yang terbuat dari kayu agar tanaman tersebut tidak mudah roboh.

3. Perawatan

Proses perawatan tentunya memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup tanaman hias puring ini. Puring ini merupakan tanaman hias yang sangat menyukai sinar matahari. Oleh sebab itu letakkan tanaman ini agar mendapat sinar matahari. Sinar matahari tersebut berperan penting untuk pembentukan warna pada daun puring yang merupakan daya tarik utamanya. Penyiraman pada tanaman yang satu ini juga wajib dilakukan. Penyiraman harus rajin dilakukan terutama pada saat musim kemarau, yaitu 2 kali sehari pada saat pagi dan sore hari. Di musim hujan, anda hanya cukup melakukan penyiraman sebanyak sekali sehari saja. Selanjutnya anda juga pelu untuk melakukan pemangkasan secara teratur. Hal ini dimaksudkan agar puring tersebut dapat tumbuh dengan baik serta batangnya terlihat rapi. Selain itu pemangkasan ini dapat merangsang pertumbuhan cabang-cabang sehingga puring akan cepat tumbuh.

4. Tips untuk Stek dan Cangkok

Untuk pemilihan bibit puring dengan cara stek dan cangkok ini sebaiknya pilihlah tanaman puring yang tua dan sehat tentunya. Setelah anda mengerok atau mengupas kulit batang yang sudah dipilih tadi, anda dapat membiarkannya selama 4 hari agar lendir kambium yang keluar tersebut mengering. Untuk pross cangkok, dalam menyiapkan tanah sebaiknya menggunakan tanah steril lalu anda juga dapat menggunakan sabut kelapa yang sebelumnya sudah dibahasi terlebih dahulu. Untuk penanaman pada media pot, anda dapat melakukannya dengan media tanam sekam bakar yang dicampuri arang dang pupuk kandang.

Read More
    0

Services

Labels

More Services

© 2014 Kang Herman Dot Net. Designed by Bloggertheme9 | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.